Ahad, 4 September 2011

10 Fenomena Penuh Misteri Di Angkasa

Pertembungan Antargalaksi

Ternyata galaksi pun dapat saling “memakan” satu sama lain. Yang lebih mengejutkan adalah galaksi Andromeda sedang bergerak mendekati galaksi Bima Sakti
kita. Gambar di atas merupakan simulasi tabrakan Andromeda dan galaksi kita , yang akan terjadi dalam waktu sekitar 3 milyar tahun.

Quasar


Quasar tampak berkilau di tepian alam semesta yang dapat kita lihat. Benda-benda ini melepaskan tenaga yang setara dengan tenaga beratus-ratus galaksi yang digabungkan. Bisa jadi quasar merupakan black hole yang sangat besar sekali di dalam jantung galaksi jauh. Gambar ini adalah quasar 3C 273, yang dipotret pada 1979.
Kandungan Gelap (Dark Matter)


Para saintis berpendapat bahawa bahan gelap (dark matter) merupakan penyusun terbesar alam semesta, namun tidak dapat dilihat dan dikesan secara langsung oleh teknologi saat ini. Kandidatnya bervariasi mulai dari neotrino berat hingga invisible black hole. Jika dark matter benar-benar ada, kita masih harus memerlukan pengetahuan yang lebih baik tentang gravitasi untuk menjelaskan fenomena ini.
Gelombang Graviti (Gravity Waves)


Gelombang graviti merupakan distorsi struktur ruang-waktu yang diprediksi oleh teori relativitas umum Albert Einstein. Gelombangnya menjalar dalam kecepatan cahaya, tetapi cukup lemah sehingga para ilmuwan berharap dapat mendeteksinya hanya melalui kejadian kosmik kolosal, seperti bersatunya dua black hole seperti pada gambar di atas. ligo dan LISAmerupakan dua detektor yang didesain untuk mengamati gelombang yangsukar difahami ini.
Tenaga Vakum


Fizik Kuantum menjelaskan kepada kita bahawa kebalikan dari penampakan, ruang kosong adalah gelembung buatan dari partikel subatomik “virtual” yang secara konstan diciptakan dan dihancurkan. Zarah-zarah yang menempati tiap sentimeter kubik ruang angkasa dengan tenaga tertentu, berdasarkan teori relativiti umum, menghasilkan gaya antigravitasi yang membuat ruang angkasa semakin mengembang. Sampai sekarang tidak ada yang benar-benar tahu penyebab ekspansi alam semesta.
Mini Black Hole


Jika teori graviti “braneworld” yang baru dan radikal terbukti benar, maka ribuan mini black holes tersebar di tata suria kita, masing-masing berukuran sebesar inti atomik. Tidak seperti black hole pada umumnya, mini black hole ini merupakan sisa peninggalan Big Bang dan mempengaruhi ruang dan waktu dengan cara yang berbeza.
Neutrino


Neutrino merupakan zarah asas yang tak jisim dan tak bermuatan
yang dapat menembusi permukaan logam. Beberapa neutrino sedang menembus tubuhmu saat membaca tulisan ini. Zarah “phantom” ini dihasilkan di dalam teras bintang dan letupan supernova. Pengesan diletakkan di bawah permukaan bumi, di bawah paras laut, atau ke dalam bongkahan besar es sebagai sebahagian daripada IceCube, sebuah projek khas untuk mengesan kewujudan neutrino.
Ekstrasolar Planet (Exoplanet)



Hingga awal 1990an, kita hanya mengenal planet di dekad ini kita sendiri.Namun, saat ini astronom telah mengenalpasti lebih daripada 200 ekstrasolar planet yang berada di luar tata surya kita. Cari bumi kedua tampaknya belum berhasil hingga kini. Para astronom umumnya percaya bahawa diperlukan teknologi yang lebih baik untuk mencari beberapa dunia seperti di bumi.
Sinaran Kosmik Latarbelakang


Sinaran ini disebut juga Cosmic Microwave Background (CMB) yang merupakan sisa radiasi yang terjadi saat Big Bang melahirkan alam semesta.Pertama kali dikesan pada dekad 1960 sebagai noise radio yang nampak tersebar di seluruh penjuru alam semesta. CBM dianggap sebagai bukti terpenting dari kebenaran teori Big Bang. Pengukuran yang tepat oleh projekWMAP menunjukkan bahawa suhu CMB adalah -455 derajat Fahrenheit (-270 Celsius).
Antijirim


Seperti sisi jahat Superman, Bizzaro, partikel (materi normal) juga mempunyai versi yang berlawanan dengan dirinya sendiri yang disebut Antijirim. Sebagai contoh, sebuah elektron memiliki muatan negatif, namun antimaterinya positron memiliki muatan positif. Kandungan dan Antijirim akan saling membinasakan ketika mereka bertabrakan dan massa mereka akan dikonversi ke dalam energi melalui persamaan Einstein E = mc2. Beberapa desain pesawat luar angkasa menggabungkan mesin Antijirim.
http://www.strov.co.cc/2010/07/10-fenomena-penuh-misteri-di-ruang.html
SUMBER

Tiada ulasan:

Catat Ulasan